@Cbsowl

pelayanan

tidak seperti kebanyakan orang,, saya memilih untuk memberi diri melayani di Multimedia.. Tidak terlalu banyak terlibat sih.. 



terkadang menjadi operator di sunday service,
terkadang menjadi editor untuk sebuah video,
terkadang menjadi cameraman untuk menangkap sebuah moment,


dan semuanya itu tidak terlihat pastinya.. Hasil kerjanya sih keliatan,, tapi tidak ada yang tau orang dibelakangnya siapa yang membuatnya.. berapa lama harus mengejarkan.. bagaimana cuman bermodal hati lalu belajar memegang program yang belum pernah anda pegang sebelumnya.. atau cuman bermodalkan hati dan ide,, lalu menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
ya pilihan yang rancu sih sebenernya.. kalo flashback saya sendiri gak mengerti kenapa memilih melayani di multimedia.. jago-jago amat juga kaga gtu..

menjadi operator apalagi lah.. pertama-tama tekanan itu ada jikalau si komputer error dan seluruh mata memandang si operator padahal si komputer ngehang karena adanya file yang diberikan tidak sesuai dengan kriteria yang seharusnya.. setelah seluruh mata, EO pasti menghampiri.. huff.. tapi FUN... bagaimana kita mengontrol pikiran dan perasaan agar tetap tenang tetapi lancar. KEEP CALM and BE AWESOME! pelayanan ini bener-bener gak bikin kita meninggikan hati.. mau sombong pun gak diberi celah sama sekali, keliatan pun engga, dimarahin ato ditatap dengan tekanan sih iya... 

Sebenernya apa pun pelayanan yang dipilih, jika dilakukan dengan hati dan maksimal akan berasa... :)
memberikan impact.. apapun pelayananmu,, jangan sampai karena skillmu itu yang menjatuhkanmu.. 
saya tau mungkin skill itu bisa dipakai banyak orang, bukan hanya untuk melayani.. tapi bukannya sangat indah ya? jikalau apa yang kamu bisa, skill yang sudah diberikan sendiri oleh Yang Termaha Esa itu diberikan lagi kepadaNya? 

Melayani itu memberikan impact besar ato kecil.. :) 



 Cheers,
*Angkat Keyboard dan Hati kepada Yang Maha Esa

No comments

Post a Comment

i'd love to hear your thought :D