truth about hugging

Riset membuktikan bahwa pelukan dapat menyembuhkan masalah fisik dan emosional yang dihadapi manusia di zaman serba stainless steel dan wireless ini. Bukan hanya itu saja, para ahli mengemukakan bahwa pelukan bisa membuat kita panjang umur, melindungi dari penyakit, mengatasi stress dan depresi, mempererat hubungan keluarga dan membantu tidur nyenyak.

Helen Colton, penulis buku The Joy of Touching juga menemukan bahwa ketika seseorang disentuh, hemoglobin dalam darah meningkat hingga suplai oksigen ke jantung dan otak lebih lancar, badan menjadi lebih sehat dan mempercepat proses penyembuhan. Maka bisa dikatakan bahwa pelukan bisa menyembuhkan penyakit “hati” dan merangsang hasrat hidup seseorang.

nyomot dari blog orang!

akibat kurang nya physical intimacy. di fim WALL-E, orang2 menjadi sangat tidak sehat! ( gemuk bo! ). kurangnya bersentuhan, interaksi antar manusia via GADGET! serba instant!

i don't wanna be FAT! anda mw?

sebenernya, bgtu pula hubungan kita dengan Bapa. come, and get closer to HIM. dengan dekatnya kita ( memeluk ). maka detak jantung kita akan berangsur seirama,suhu tubuh kita akan berangsur-angsur sama,sangking dekatnya, lu bisa mendengar tanpa ada hal yang terucap.lu bisa merasa dan mengerti persaannya dengan sentuhan ( pelukan ).kita yang DINGIN menjadi panas!lembutkan hatimu, take a step!, raih pelukanNya!

free hug from me!

regards,

oWL