[ MINISTRY LIFE ] BALI day 01

Setelah kebut-kebutan sama kerjaan.

akhirnya sampai juga di Husein. ( ternyata makin lama makin bagus dan disana ada starbucks juga)

sampe di airport jam 3.15. langsung mencari kakak Dita.

setelah check in kami menunggu dan alhasil kami terus menunggu walau kami sudah di dalam pesawat. delay pun berlanjut selama 2 jam lamanya.

Ditemani oleh Novel dari Ika Natassa Critical Eleven

setelah akhirnya tidak sempat membaca kesampean juga membaca novel ini.

Critical Eleven saya baca kembali dari awal. lucunya saya baca ini di pesawat juga.

tapi tidak sambil berharap juga tiba-tiba ada orang asing duduk disebalah saya.

enak banget saya duduk di dekat hilir mudiknya pramugari. dan 2 di sebelah saya kosong.

yay, bisa geser-geser.. dan leyeh-leyeh.

Mata akhirnya letih juga membaca 2 jam full.

lucu sudah berapa kali saya terbang ( saya lost count with how many time i fly )

Pertama kali saya terbang itu saat saya diutus untuk mempelajari EMERGE di CHC 2006.

( waktu kecil pernah sih naik pesawat cuman ya gak ingat dan gak sadar )

dan setelah itu saya gak inget lagi sudah berapa kali Tuhan dan ECC membawa saya pergi ke Luar Negri. i really wish and pray that God who brought me flying for the first time He also will always brought me flying in the end to whatever and whenever and wherever.

Saya ingat perasaan Critical Eleven itu. 3 menit saat take off dan 8 menit saat landing.

adalah dimana saya mencengkram bangku sekuat mungkin.

di penerbangan ke Bali ini, saya tidak ambil perduli dengan take off dan landing. 

saya terus membaca buku dan terbuai oleh setiap kata yang ditulis cantik oleh Ika Natassa.

Istilah orang menjadi ahli itu benar.

"JAM TERBANG."

karena emang seberapa sering dan lama kamu terbang itu yang menentukan respon kamu.

sesekali memandang keluar jendela untuk menikmati Horizon.

garis Horizon adalah ilusi mata ya?

bagaimana garis itu selalu di kepala kita disamakan dengan garis akhir. garis finish.

ternyata bumi itu bulat kata Galileo, dan bukan kotak dan bergaris akhir.

jadi setiap garis akhir dalam hidupmu itu.

itu cuman ilusi belaka. yang berarti,

every ending only a new beginning for us.

Tiba di Bali sekitar jam 9 WITA.

yang disambut oleh Bapak Daniel dan keluarga dari GBI ROCK SANUR.

such a lovely family.

Kami makan malam di Menaga Cafe,

yang ternyata sudah di booking oleh Ko Toni dan Ci Pauline serta teman-teman komselnya.

kita semua makan seafood. omg!

enak banget!

i am such an hungry beast!

Jam 12 mungkin kita baru tiba di hotel. leyeh-leyeh bentar, lalu mandi.

di ENCORE SEMINYAK tempat kami menginap.

tempatnya luar biasa enak.

Saya pun tidur sekamar dengan Kak Dita ( Personal Asst. Ibu Gembala )

saya sambil mengerjakan Power Point Ibu Gembala sampai jam2 malam untuk ibadah jam7 pagi.

Thanking God for every opportunities !

Thank God for every Yes that i take.